34
2.2.10.1 Komunikasi Interpersonal
Taktik komunikasi ini menawarkan keuntungan strategis karena taktik ini
dapat dikontrol oleh perusahaan dimana pesan dan cara penyampaian pesan
dapat diatur sesuai dengan kebutuhan atau kepentingan perusahaan. Taktik ini
sangat persuasif, selain karena dapat dikontrol, organisasi juga dapat
berkomunikasi secara
mendalam dan dua arah dengan publiknya (Smith, 2005
:
160-161).
Komunikasi interpersonal dapat dilakukan dengan melibatkan personal
khalayak (personal involvements). Dengan
melibatkan
personal
khalayak
secara
aktif dan menyediakan wadah untuk berkomunikasi secara dua arah, perusahaan
dapat mewujudkan suatu saling pengertian diantara kedua belah pihak. Perlibatan
personal khalayak dapat dilaksanakan dengan site visit (kunjungan ke
perusahaan) untuk melihat proses produksi, operasional perusahaan dan
sebagainya.
Sehingga
publik
merasa
dekat
dengan
perusahaan,
mengetahui
proses
pembuatan
produk,
mengetahui
proses perbaikan di lapangan, lainnya
(Smith, 2005 : 162).
Selain itu, taktik
komunikasi
interpersonal
dapat
diwujudkan
dengan
menyediakan program pertukaran
informasi dengan publik. Pertukaran
informasi
dapat dilakukan dengan melakukan gathering, pertemuan informal, pameran,
demonstrasi produk, pidato dan lain sebagainya (Smith, 2005 : 163-165).
|