Home Start Back Next End
  
21
memprotes
kebijakan
penguasa
negara
atau
penguasa
kampus
dengan
melakukan
demontrasi.
3. Sebagai komunikasi ritual
Suatu
komunitas
sering melakukan
upacara-upacara
berlainan
sepanjang
tahun
dan
sepanjang
hidup,
yang
disebut
para
antropolog
sebaga
rites
of
passage,
mulai
dari upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, pertunangan, siraman, pernikahan, dan
lain-lain.
Dalam acara-acara
itu orang mengucapkan kata-kata atau perilaku-perilaku
tertentu yang bersifat simbolik. Ritus-ritus lain seperti berdoa (salat, sembahyang,
misa),
membaca kitab suci,
naik
haji,
upacara bendera
(termasuk
menyanyikan
lagu
kebangsaan),
upacara
wisuda,
perayaan
lebaran
(Idul
Fitri)
atau
Natal,
juga
adalah
komunikasi
ritual.
Mereka
yang
berpartisipasi
dalam bentuk
komunikasi
ritual
tersebut menegaskan kembali komitmen mereka kepada tradisi keluarga, suku,
bangsa. Negara, ideologi, atau agama mereka.
4. Sebagai komunikasi instrumental
Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum, yaitu:
menginformasikan, mengajar, mendorong,
mengubah sikap, menggerakkan tindakan,
dan juga menghibur.
Sebagai instrumen, komunikasi tidak saja
kita
gunakan
untuk
menciptakan
dan
membangun hubungan, namun juga untuk menghancurkan hubungan tersebut. Studi
komunikasi
membuat
kita
peka
terhadap
berbagai
strategi
yang
dapat
kita
gunakan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter