10
K
sep Penjualan
Titik awal
Fokus
Sarana
Hasil Akhir
Pabrik
Produk
yang ada
Penjualan
dan Promosi
Laba melalui volume
penjualan
Konsep Penjualan
Titik awal
Fokus
Sarana
Hasil Akhir
Pasar
Kebutuhan
n
Pelanggan
Pemasaran
Terintegrasi
Laba melalui
kepuasaan
Konsep Penjualan
Sumber: Kotler, Philip, 2000. Manajemen Pemasa®an, Edisi Millenium, Terjemahan,
Prenhallindo, Jakarta.
Gambar 2.1 Perbandingan Konsep Penjualan dan Pemasaran
2.1.2 Pemasaran Jasa
Di dunia nyata, produk barang murni (produk barang yang tidak mengandung
elemen jasa sama sekali) atau produk jasa murni sulit (produk jasa
yang tidak mengandung
elemen
barang
sama sekali)
sangat susah untuk ditemukan,
bahkan
mungkin
tidak ada
(Hoffman
dan
Bateson,
2001:
4).
Hoffman
dan Bateson
(2001: 4)
menyebutkan
bahwa
“goods can be defined as
objects, devices, or things; whereas service can be defined as
deeds,
efforts,
or
performances.”
Dari
pernyataan
tersebut
dapat
diketahui
bahwa
definisi
barang adalah objek, alat, atau benda; dan jasa didefinisikan jasa sebagai
perbuatan, usaha,
atau
upaya.
Dengan demikian, sebenarnya di
dunia nyata banyak perusahaan yang memiliki
suatu
produk jasa
yang
mengandung
elemen barang didalamnya,
dan
juga
produk
barang
yang mengandung jasa didalamnya.
 |