Home Start Back Next End
  
11
Definisi
jasa menurut
Kotler
(2002:486)
adalah
setiap
tindakan atau
kegiatan yang
dapat
di
tawarkan
oleh
satu
pihak
kepada
pihak
lain,
yang
pada
dasarnya
tidak
berwujud
dan
tidak
mengakibatkan
kepemilikan
apapun. Produksinya
dapat
dikaitkan
atau
tidak
dikaitkan
dengan
suatu produk
fisik.
Sedangkan Lovelock
dan Writz
(2005:9)
mengatakan
bahwa,
Services a®e
economic activities offered by one party to another, most commonly
employing time defined
performances to bring about desired results in recipients themselves
or in objects or other assets for which purchaser have responsibility”.
Sedangkan 
Zeithaml 
dan  Bitner  (2003:5)  memberikan  definisi  sebagai  berikut:
“Service
is
include
all
economics
activities
whose
output
is
not
a
physical
product
or
contraction
is generally consumed
at that time
it
is
produced,
and provides added value
in
forms (such as convenience,
amusement,
comfort, or health).
2.1.3 Bauran Pemasaran Jasa
Pendekatan pemasaran
4P tradisional,
yaitu produk (product),
harga
(price), promosi
(promotion), dan
tempat
distribusi
(place), seringakali
berhasil
bagi
perusahaan
manufaktur,
tetapi
berbagai
elemen
tambahan
perlu
diperhatikan
dalam
bisnis
jasa.
Lovelock
dan Wirtz
(2005:25) mendeskripsikan bauran pemasaran jasa (7P), antara lain :
1.   Product elements
Manajer
harus
memilih
ciri-ciri
dari
produk
inti
(baik
barang atau
jasa),
untuk
menghasilkan
benefits sesuai
keinginan
pelanggan
dan
bagaimana
produk
tersebut
dapat bersaing dengan baik.
2.   Place and time
Kegiatan
men-deliver
produk
kepada
konsumen
menjadikan
keputusan
mengenai
place and time sebagai
salah
satu
keputusan
yang
penting
terkait
dengan
strategi
pengiriman jasa.
3.   Promotion and education
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter