Home Start Back Next End
  
14
dihasilkan,
yaitu : (1) melakukan investasi untuk menciptakan prosedur
perekrutan
dan
pelatihan yang
baik,
(2) menstandarisasi proses pelaksanaan
jasa di
seluruh
organisasi,
dan
(3)
memantau
kepuasaan
pelanggan
melalui sistem
saran
dan
keluhan, survei
pelanggan,
dan
melakukan
belanja
perbandingan
(comparison
shopping).
4.   Tidak dapat disimpan (perishability)
Jasa tidak dapat disimpan. Berfluktuasinya permintaan dapat menjadi masalah rumit
bagi perusahaan karena sifat jasa yang tidak dapat disimpan.
2.3 Retailing
Para ahli mengemukakan
beberapa definisi retail dan retailing, yang
pada dasarnya
definisi satu dan lainnya hampir sama. Definisi retail
menurut Gilbert (2003:6) adalah, Retail
as
any
business that directas
its
marketing efforts towards satisfying the
final consumer
based
upon
the
organization of
selling goods
and
services
as
a
means of
distribution’.
Sedangkan
definisi
retailing
menurut
Berman
dan
Evans
(2001:3),
“Retailing
is
business
activities involved in
selling goods and service to consumers for their personal, family, or
household use”.
Kotler  juga  mengatakan  bahwa,  retailing
adalah  aktivitas  bisnis  yang
menjual
barang
ke
konsumen
akhir
dan
tidak
untuk
dijual
kembali.
Maka dapat
diambil
kesimpulan bahwa
retailing adalah suatu aktivitas
bisnis
yang meliputi penyampaian produk,
baik barang maupun jasa, secara langsung
kepada
konsumen akhir untuk pemakaian pribadi
bukan untuk bisnis.
Ada
beberapa
strategi
yang
diterapkan
oleh
para
peritel.
Menurut
Levy
dan
Weitz
(2004:148),
“A retail strategy is
a
statement identifying: (1) the rtailers target market, (2) the
format the retailer plans to use satisfy the target
market’s
needs, (3) the bases upon
which the retailer to build a sustainable
competitive advantage. The target market
is
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter