17
hierarki kebutuhan mengikuti teori jamak, yakni seseorang berprilaku dan bekerja,
karena
adanya
dorongan
untuk
memenuhi
berbagai
macam kebutuhan.
Maslow
berpendapat,
kebutuhan yang
diinginkan
seseorang
itu
berjenjang
artinya,
jika
kebutuhan
yang
pertama
telah
terpenuhi, kebutuhan
tingkat
kedua
telah
terpenuhi,
muncul
kebutuhan
tingkat ketiga
dan
seterusnya
sampai
tingkat
kebutuhan
kelima.
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa kebutuhan yang diinginkan seseorang
berjenjang,
artinya
bila ada
kebutuhan
yang
pertama
telah terpenuhi, maka
kebutuhan
tingkat
kedua akan
menjadi utama, selanjutnya
jika
kebutuhan
tingkat
kedua
telah terpenuhi, maka muncul kebutuhan tingkat ketiga dan seterusnya
sampai
kebutuhan
tingkat kelima.
Hasibuan
(2005)
mengemukakan
jenjang/hierarki
kebutuhan menurut Abraham Maslow, yakni :
a. Physiological needs (Kebutuhan Fisik dan Biologis)
Kebutuhan
yang
diperlukan
untuk mempertahankan
kelangsungan
hidup,
yang
termasuk dalam kebutuhan ini adalah kebutuhan akan makan, minum, dan
sebagainya.
Keinginan
untuk
memenuhi
kebutuhan
fisik
ini merangsang
seseorang berprilaku dan bekerja dengan giat.
b. Safety and security needs (Kebutuhan Keselamatan dan Keamanan).
Kebutuhan tingkat kedua menurut Maslow adalah kebutuhan akan
keamanan
dari
ancaman yakni
merasa
aman dari
ancaman
kecelakaan,
keamanan
harta di
tempat pekerjaan, dan
keselamatan dalam
melakukan
pekerjaan.
c. Affiliation or Acceptance Needs (Kebutuhan Sosial)
Kebutuhan ini berkaitan dengan menjadi bagian dari orang lain, dicintai
orang lain, dan mencintai orang lain. Kebutuhan-kebutuhan sosial ini terdiri dari
|