Home Start Back Next End
  
14
melakukan   sesuatu.   Ketiga,   kebutuhan.   Kebutuhan   adalah   keadaan   internal
seseorang
yang
menyebabkan
hasil
usaha
tertentu menjadi
menarik.
Artinya
suatu
kebutuhan yang belum terpuaskan menciptakan “ketegangan” yang pada gilirannya
menimbulkan dorongan tertentu pada diri seseorang.
Menurut Robbins (2010, p109) Motivasi mengacu pada proses dimana usaha
seseorang
diberi
energi, diarahkan,
dan
berkelanjutan
menuju tercapainya
suatu
tujuan.
Pengakuan sosial dapat
memainkan
peran yang
sangat
penting
dalam
meningkatkan           produktivitas           pekerja.           Sedangkan         
menurut
(Stajkovic & Luthans,2001,
p582)
“Pengakuan
sosial
terdiri
dari
perhatian
pribadi,
sebagian
besar
disampaikan
secara
lisan, melalui ekspresi
kepentingan
diri
sendiri,
dan penghargaan pekerjaan setelah dilakukan dengan baik”.
Motivasi (misalnya,
efek dari
intrinsik
versus
ekstrinsik
tujuan)
dan
proses
yang   
berbeda    atau motivasi untuk mewujudkan tujuan-tujuan (misalnya, internal
versus
motivasi eksternal) –
“apa yang” dan “mengapa” dari pengajaran tujuan –
telah
menunjukkan
bahwa individu termotivasi dengan tujuan ekstrinsik
dan sumber
eksternal
laporan
motivasi rendah
pada
tingkat
kepusan
dan
psikologis
kesehatan
(Deci
dan
Ryan,
1985,
2000;
Deci et al, 1999;.
Ryan dan Deci, 2000).
Hal
ini
telah
menunjukkan bahwa
berbagai
jenis
pecandu
kerja
termotivasi
oleh
keyakinan yang
berbeda
dan ketakutan
tentang
masyarakat dan
lingkungan
sosial
yang
lebih besar
dan bekerja.
Menurut
Hasibuan
(2003:95),
adalah :
“Motif
adalah
suatu
perangsang
keinginan
(want)
dan
daya
penggerak
kemauan
bekerja
seseorang;
setiap
motif
mempunyai
tujuan
tertentu
yang
ingin dicapai”.
Menurut
definisi
tersebut, dapat
disimpulkan 
bahwa 
motif 
merupakan 
suatu 
kecenderungan 
untuk 
beraktivitas,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter