Home Start Back Next End
  
15
dimulai dari dorongan dalam diri dan diakhiri dengan tindakan untuk pemenuhan
motif tersebut. “Walaupun setiap keberhasilan individu mungkin relatif sederhana bila
dianggap
melakukan
sendirian,
beberapa
keuntungan
kecil
akhirnya
yang akan
meningkatkan, menghasilkan rasa momentum bahwa menciptakan kesan gerakan
substansial terhadap tujuan yang diinginkan” (Whettern dab Cameron, 2002, p125).
Jika
dilihat
dari
beberapa
definisi
di atas
dapat
disimpulkan
bahwa
pada
dasarnya
kebutuhan
dan
keinginan pribadi
seseorang
dapat
melandasi
atau
berpengaruh 
kepada
perilaku
individu.
Di
mana
perilaku
individu
tersebur
tercipta
karena
adanya
interaksi dengan
lingkungan,
adanya
dorongan
dari
keinginan
dan
keuntungan pribadi seperti ingin
diakui, keinginan untuk mendapatkan
penghargaan
yang memberikan dampak kebutuhan
tersebut semakin bervariasi.
Dengan demikian
kita
dapat
menegtahui bahwa
setiap
perilaku
individu
dipengaruhi
faktor-faktor
motivasi,   yaitu   tujuan,   kebutuhan,   atau   dorongan-dorongan   tertentu   yang
diwujudkan melalui tindakan-tindakan tersebut.
2.2.1 
Pengertian Motivasi Kerja
Teori-teori
motivasi
yang akan
dikemukakan berikut
ini
merupakan hal
penting, karena teori motivasi ini dapat memudahkan bagi manajemen perusahaan
untuk dapat
menggerakan, mendorong dalam melaksanakan
tugas
yang dibebankan
kepada
para
karyawan.
Berikut
ini
penulis
akan mengemukakan
beberapa
teori
motivasi yang dikemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter