23
1.
Membina hubungan ke dalam (public internal)
Publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit/ badan/
perusahaan atau organisasi itu sendiri. Seorang Public Relations harus
mampu mengidentifikasi atau mengenali hal-hal yang menimbulkan
gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu
dijalankan oleh organisasi.
2.
Membina hubungan ke luar (public external)
Publik eksternal adalah publik umum atau masyarakat.
Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif
terhadap lembaga/ organisasi yang diwakilinya.
Menurut Cutlip-Center-Broom dalam bukunya Effective Public
Relations ruang lingkup public relations mencakup publisitas, pemasaran,
public affairs, manajemen isu, lobi, dan hubungan investor (Morissan,
2008:14).
Berdasarkan teori yang telah dikemukakan oleh pakar diatas,
penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa ruang lingkup public
relations tidak terlepas dari peran-peran public relations itu sendiri.
Bagaimana peran public relations dalam membina hubungan dengan
publiknya, menjadi communicator antara perusahaan yang diwakili
dengan publiknya, peran back up management, serta perannya dalam
membentuk corporate image.
Hal tersebut dapat dilihat
dalam kegiatan
public relations membina hubungan ke dalam dengan publik internal
yaitu menjalin hubungan baik dengan investor, direktur, karyawan dan
sebagainya serta membina hubungan ke luar yaitu dengan publik
|