33
atau
moto
perusahaan,
asumsi
dasar,
tujuan
umum
perusahaan,
dan
prinsip
prinsip
yang
menjelaskan
usaha.Perusahaan yang
mempunyai
nilai
nilai
budaya
yang
jelas
dapat
memberikan
pengaruh
nyata
dan jelas
kepada
perilaku anggota
organisasi atau perusahaan.
2. Penyebarluasan nilai nilai dan keyakinan (Extent of Ordering)
Penyebarluasan
nilai
nilai
terkait dengan
beberapa
banyak
orang
atau
anggota
organisasi
yang
menganut
nilai
nilai
dan
keyakinan
budaya
organisasi.Penyebarluasan
nilai
nilai sangat tergantung pada sistem sosialisasi atau
pewarisan
yang
diberikan
oleh
pimpinan organisasi
kepada
anggota
anggota
organisasi
khususnya
anggota
anggota
baru.
Sistem
sosialisasi
atau pewarisan
dapat
dilakukan
melalui
orientasi yang menyangkut pemberian bimbingan anggota
anggota organisasi khususnya kepada anggota anggota baru oleh pejabat
pejabat organisasi
secara
berjenjang atau anggota
anggota senior
organisasi
kepada
anggota
anggota
baru.
Disamping
itu, orientasi
juga
dapat
dilakukan
memalui
pelatihan
pelatihan
kepada
anggota
organisasi secara
berkesinambungan.Keberhasilan
orientasi
(sosialisasi)
ini
sangat bergantung
kepada
beberapa
banyak
anggota
organisasi
yang
menganut
dan sekaligus
mempraktekkan
budaya organisasi dalam perilaku sehari hari.
3. Intensitas pelaksanaan nilai nilai inti (Core Values Being Intensely Held)
Intensitas dimaksudkan seberapa jauh nilai nilai budaya organisasi dihayati, dianut,
dan dilaksanakan secara konsisten oleh anggota anggota organisasi. Adakah nilai
nilai
dan
keyakinan
budaya
organisasi,
dianut sepenuhnya oleh anggota
organisasi
atau hanya sebagian atau bahkan tidak
dilaksanakan
sama sekali.
Disamping
itu,
intensitas
juga
dimaksudkan
bagaimana
cara
organisasi
atau
perusahaan
memperlakukan
anggota
anggota
organisasi
(karyawan)
yang
secara
konsekuen
|