Home Start Back Next End
  
61
Pencapaian sasaran atau target dalam kuantitas dapat diukur secara absolut, dalam
presentase atau indeks.
Kualitas dari hasil
Kualitas
bersifat relatif, sehingga tidak mudah diukur, dan sangat tergantung pada
selera individu. Kualitas dapat dirasakan, dilihat, atau diraba.
Ketepatan waktu dari hasil
Setiap
pelaksanaan
tugas
selalu
membutuhkan
waktu
sebagai
masukkan. Waktu
merupakan
sumber
daya
yang
mahal,
karena
dia
terbatas,
tidak
dapat
disimpan
atau ditunda.
Oleh
karena itu setiap waktu harus digunakan secepat mungkin dan
secara optimal.
Penundaan
penggunaan waktu dapat
menimbulkan
berbagai
konsekuensi biaya besar dan kerugian.
Kehadiran atau absensi
Kemampuan bekerja sama
Hal
tersebut hampir sama
dnegan
yang diungkapkan Agus
Dharma dalam bukunya
Manajemen Supervisi (2003, p355) yang mengatakan
bahwa hampir semua cara pengukuran
kinerja mempertimbangkan hal – hal berikut:
Kuantitas, 
yaitu 
jumlah 
yang 
harus 
diselesaikan 
atau 
dicapai. 
Pengukuran
kuantitatif melibatkan perhitungan keluaran dari proses atau pelaksanaan kegiatan.
Ini berkaitan dengan jumlah keluaran yang dihasilkan.
Kualitas,
yaitu
mutu
yang
harus
dihasilkan
(baik
tidaknya).
Pengukuran
kualitatif
keluaran
mencerminkan pengukuran
“tingkat
kepuasan”,
yaitu
seberapa
baik
penyelesaiannya. Ini berkaitan dengan bentuk keluaran.
Ketepatan 
waktu, 
yaitu 
sesuai 
tidaknya 
dengan 
waktu 
yang 
direncanakan.
Pengukuran keterpatan waktu merupakan jenis
khusus
dari pengukuran kuantitatif
yang menentukan ketepatan waktu penyelesaian suatu kegiatan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter