23
tinggi dan sangat cocok untuk roda robot yang membutuhkan kecepatan gerak
yang tinggi. Juga dapat digunakan pada baling-baling robot pemadam api.
Kendali
motor
ini
membutuhkan
rangkaian
Half
Bridge.
Rangkaian
ini
akan
membuat
arus
mengalir
pada
motor
melalui
2
kutubnya
secara
bergantian
sesuai arah yang diinginkan.
Jenis-jenis motor DC:
a. Brushed
membentuk torka langsung dari listrik
DC
yang
terhubung
ke
motor
dengan menggunakan internal commutation, magnet permanen
stasioner, dan magnet elektris berputar. Bekerja dengan prinsip Lorentz,
yaitu jika konduktor penghantar arus
ditempatkan
di
medan
magnet
eksternal akan mengalami
torka atau gaya yang dikenal sebagai gaya
Lorentz.
b. Synchronous
Memerlukan commutation eksternal untuk menciptakan torka.
c. Brushless
Menggunakan magnet permanen berputar dalam rotor, dan magnet
elektris stasioner pada housing motor. Desain ini lebih simple daripada
motor
brushed
karena
mengeliminasi
komplikasi
dari
pemindahan
power dari luar motor ke rotor yang berputar.
d. Uncommutated
Motor
DC
tipe
lain
yang
tidak
membutuhkan
commutation.
Contoh:
homopolar motor dan ball bearing motor.
|