![]() 27
pertimbangan rasional. Faktor gengsi dan emosional
berperan dominant dalam keputusan pembelian.
Merek bisa memperkuat citra diri dan persepsi orang
lain terhadap pemakai/pemiliknya.
Tabel 2.5
2.2.4 Brand Image (Citra Merek)
Dalam buku
Manajemen Sumber Daya Manusia
(2004 :63), Simamora
mengambil definisi dari Kotler yang
mendefinisikan citra merek sebagai
seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap
suatu merek. Karena itu sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu merek
sangat ditentukan oleh citra merek tersebut. Kotler juga menambahkan bahwa
citra merek merupakan syarat dari merek yang kuat.
Simamora
(Manajemen Sumber Daya Manusia; 2004 :64) mengatakan
bahwa citra merek
adalah persepsi yang relatif konsisten dalam jangka panjang
(enduring perception). Jadi tidak mudah untuk membentuk citra, sehingga bila
terbentuk akan sulit untuk mengubahnya. Citra yang dibentuk harus jelas dan
memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan pesaingnya.
|