40
mail, terbitan khusus industri, komunikasi dari mulut-ke-mulut (online
dan offline) serta kegiatan pemasaran seperti in-store display
dan siaran
web. Pada tahap kesadaran, calon pelanggan tahu bahwa Anda itu ada,
tetapi hanya ada sedikit keterikatan dengan Anda. Pada tahap ini, iklan
atau tipu daya pemasaran perusahaan lain dapat merebut pelanggan,
bahkan sebelum Anda mulai bertindak.
2.
Langkah Kedua: Pembelian Awal
Pembelian pertama-kali merupakan langkah penting dalam memelihara
loyalitas. Baik itu dilakukan secara online
maupun offline, pembelian
pertama-kali merupakan pembelian percobaan; perusahaan dapat
menanamkan kesan positif atau negatif kepada pelanggan dengan produk
atau jasa yang diberikan, mudahnya transaksi pembelian aktual,
hubungan dengan pegawai, lingkungan fisik toko, dan bahkan waktu
loading
halaman situs web perusahaan atau mudahnya navigasi. Setelah
pembelian pertama dilakukan, Anda berkesempatan untuk mulai
menumbuhkan pelanggan yang loyal.
3.
Langkah Ketiga: Evaluasi Pasca-Pembelian
Setelah pembelian dilakukan, pelanggan secara tidak sadar akan
mengevaluasi transaksi. Bila pembeli merasa puas, atau ketidak-
puasannya tidak terlalu mengecewakan sampai dapat dijadikan dasar
pertimbangan beralih ke pesaing, langkah 4 (keputusan membeli kembali)
merupakan kemungkinan.Sebagaimana dibahas sebelumnya, sebagian
besar pelanggan menyatakan puas atas produk yang mereka gunakan.
Tetapi kepuasan saja tidak memberi keunggulan strategi perusahaan.
|