Home Start Back Next End
  
18
Cara bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan, seseorang,
suatu komite, atau suatu aktivitas. Setiap perusahaan mempunyai citra.
Setiap perusahaan mempunyai citra sebanyak jumlah orang yang
memandangnya. Berbagai citra perusahaan datang dari pelanggan
perusahaan, pelanggan potensial, bankir, staf perusahaan, pesaing,
distributor, pemasok, asosiasi dagang, dan gerakan pelanggan di sektor
perdagangan yang mempunyai pandangan terhadap
perusahaan.
(Ardianto, Elvinaro, dan Soemirat Soleh,”Dasar-dasar Public
Relations,2004)
Ruslan menjelaskan bahwa :
Citra perusahaan berkaitan dengan sosok perusahaan sebagai tujuan  
utamanya, bagaimana menciptakan citra perusahaan yang positif, lebih
dikenal, serta diterima oleh publiknya, seperti sejarahnya,
kualitas
pelayanan yang prima, keberhasilan dalam bidang ,marketing, tanggung
jawab sosial, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, pihak Public
Relation
berupaya untuk bertanggung jawab penuh terhadap citra perusahaan, agar
mampu mempengaruhi harga sahamnya tetap
bernilai tinggi
untuk
bersaing dipasar bursa saham (Ruslan,”Memahami pemasaran”,
2005,p.75).
Soemirat dan Ardianto menjelaskan efek kognitif dari komunikasi sangat mempengaruhi
proses pembentukan citra seseorang :
Citra terbentuk berdasarkan pengetahuan dan informasi-informasi yang
diterima seseorang. Komunikasi tidak secara langsung menimbulkan
perilaku tertentu, tetapi cenderung mempengaruhi cara kita
mengorganisasikan citra kita tentang lingkungan. Public Relations
digambarkan sebagai input-output, proses intern dalam model ini adalah
pembentukan citra, sedangkan input adalah stimulus yang diberikan dan
output
adalah tanggapan atau perilaku tertentu.
(Ardianto,Elvinaro,dan
Soemirat Soleh,”Dasar-dasar Public Relations”,2004)
Jadi, citra adalah pandangan seseorang tentang suatu perusahaan/organisasi. Pandangan
tersebut muncul dari kesan pertama atau dari pengalaman-pengalaman yang terjadi
berdasarkan fakta-fakta dan kenyataan yang ada.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter