21
5.
Komunikasi bersifat transaksional
Komunikasi pada dasarnya menurut dua tindakan, yaitu member dan
menerima. Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara
seimbang atau porsional oleh masing-masing pelaku yang terlibat
dalam komunikasi. Apa yang kita terima, nilainya bergantung pada apa
yang kita berikan. Pengertian transaksional juga merujuk pada suatu
kondisi bahwa keberhasilan komunikasi tidak hanya ditentukan oleh
salah satu pihak, tetapi ditentukan oleh kedua belah pihak yang terlibat
dalam komunikasi. Ini berarti bahwa komunikasi akan berhasil apabila
kedua belah pihak yang terlibat mempunyai kesepakatan mengenai hal-
hal yang dikomunikasikan.
6.
Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu
Maksudnya adalah bahwa para peserta atau pelaku yang terlibat dalam
komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama.
Dengan adanya berbagai produk teknologi komunikasi seperti telepon,
internet, faximili, dan lain-lain, faktor ruang dan waktu tidak lagi
menjadi masalah dalam berkomunikasi.
Pada karakteristik komunikasi di atas, peneliti menggunakan karakteristik
nomer dua (2) dimana komunikasi merupakan suatu upaya yang di sengaja serta
mempunyai tujuan. Karena, objek penelitian peneliti adalah suatu perusahaan
yang bergerak di bidang jasa yang sangat membutuhkan komunikasi yang baik
|