kehadirannya, dan lain sebagainya. Melalui interaksi sosial, anak mulai
mengembangkan perasaan bangga terhadap keberhasilan dan kemampuan
mereka. Anak yang didukung dan diarahkan oleh orang tua dan guru
membangun perasaan kompeten dan percaya dengan ketrampilan yang
dimilikinya.
Anak pada usia ini dituntut untuk dapat merasakan bagaimana rasanya
berhasil, apakah itu di sekolah atau ditempat bermain. Melalui tuntutan tersebut
anak dapat mengembangkan suatu sikap rajin. Berbeda kalau anak tidak dapat
meraih sukses karena mereka merasa tidak mampu (inferioritas). Ketika beralih
ke masa pertengahan dan akhir kanak-kanak, mereka mengarahkan energi
mereka menuju penguasaan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Permasalahan yang dapat timbul pada tahun sekolah dasar
adalah berkembangnya rasa rendah diri, perasaan tidak berkompeten dan tidak
produktif.
Dengan menjalani kegiatan membatik diharapkan anak-anak tersebut
dapat menjadikan kegiatan tersebut untuk mengembangkan dirinya, terutama
dalam mengembangkan kreativitas dan ketahanan emosional, karena dalam
membatik didalamnya diajarkan bagaimana bekerja keras, dan menerapkan
keterampilan yang dimilikinya serta bagaimana anak-anak diajarkan untuk
menyelesaikan suatu tugas yang akan membuahkan rasa keberhasilan dan rasa
produktif.
|