Pada bagian ini, penulis akan menjelaskan tentang definisi ketahanan
emosional dan karakteristik ketahanan emosional.
2.2.1 Definisi Ketahanan Emosional
Ketahanan emosional mengacu pada kemampuan seseorang untuk
beradaptasi dengan situasi stres atau krisis. (Scott. 2007)
Ketahanan emosi adalah ketika seseorang mampu menahan dirinya
untuk tidak marah, merasa sedih dan cemas
ketika menghadapi situasi yang
dianggap buruk baginya. Ini juga berarti bahwa orang tersebut mampu bangkit
kembali dan menghindar dari kesulitan yang dialaminya (Bernard, 2006).
Seseorang yang memiliki ketahanan emosional yang rendah memiliki waktu yang
sulit ketika menghadapi stres dan perubahan dalam hidupnya.
Selain itu menurut Eric (2006) ketahanan emosional mengacu pada
kemampuan anak untuk menghadapi dan mengatasi situasi yang menantang
secara emosional dengan cara yang adaptif dan positif, sehingga mereka tidak
hanya menyelesaikan situasi tersebut tetapi juga meningkatkan
kapasitas
mereka untuk menghadapi situasi serupa di masa mendatang. Secara
emosional anak-anak tangguh atau anak-anak yang memiliki ketahanan
emosional yang tinggi adalah mampu mengatasi situasi emosional yang sulit
dan bangkit kembali sedemikian rupa sehingga mereka siap untuk tantangan
berikutnya dalam menjalani kehidupan.
The Merriam-Webster Dictionary (2002)
(dalam Ramirez, 2007)
mendefinisikan ketahanan sebagai "kemampuan untuk pulih atau menyesuaikan
dengan mudahdari suatu perubahan atau kemalangan ".
|