21
products and services that they expect will satisfy their needs. Artinya adalah perilaku
yang ditunjukkan konsumen dalam pencarian akan pembelian, penggunaan,
pengevaluasian, dan penggantian produk dan jasa yang diharapkan dapat memuaskan
kebutuhan konsumen.
Menurut David L. Loudon dan Albert J. Della Bitta yang dikutip oleh
Mangkunegara (2005:3)
mengemukakan bahwa, Consumer behaviour may be defined
as decision process and physical activity individuals engage in when evaluating,
acquairing, using or disposing of goods and services.
Artinya adalah perilaku
konsumen dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas
individu secara fisik yang dilibatkan dalam proses mengevaluasi, memperoleh,
menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang dan jasa.
Menurut Gerald Zaltman dan Melanie Wallendorf yang dikutip oleh
Mangkunegara (2005:3) menjelaskan bahwa, Consumer behavior are acts, process and
social relationship exhibited by individuals, groups and organizations in the obtainment,
use of, and consequent experience with products, services and other resources. Artinya
perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan, proses, dan hubungan sosial yang
dilakukan individu, kelompok dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan, suatu
produk, pelayanan, dan sumber-sumber lainnya.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku
konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan individu, kelompok atau organisasi
yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mencari, mendapatkan,
|