27
tertentu. Tujuan periklanan digolongkan berdasarkan tujuan utama yaitu
menginformasikan, membujuk, atau mengingatkan. Periklanan informatif digunakan
ketika memperkenalkan kategori produk baru, tujuannya adalah membangun permintaan
baru. Periklanan persuasif menjadi lebih penting ketika persaingan meningkat, tujuannya
adalah membangun permintaan selektif. Sebagai contoh, produsen pemutar DVD mula-
mula harus menginformasikan kualitas citra dan manfaat kenyamanan produk baru
kepada konsumen. Setelah pemutar DVD menjadi terkenal, Sony mulai
mencoba
membujuk konsumen bahwa mereknya menawarkan kualitas terbaik untuk uang mereka.
Periklanan pengingat membantu memelihara hubungan pelanggan dan membuat
konsumen terus memikirkan produk. Tujuan periklanan adalah menggerakkan konsumen
melalui tahap kesiapan pembeli yang terdapat enam tahap dimana konsumen akan
digerakkan.
Untuk mencapai audiens sasaran menurut Brannan (2005:54), para pengiklan
akan menggunakan berbagai jenis media, baik media cetak maupun elektronik. Media-
media iklan yang paling sering digunakan adalah televisi, bioskop, radio, surat kabar,
majalah, iklan outdoor seperti poster-poster besar berukuran 48-sheet, dan pilihan
lainnya seperti internet, berbagai screen komersial yang dipasang di jalan raya, dan
sebagainya.
|