Home Start Back Next End
  
36
oleh orang bukan oleh mesin, dan orang merupakan bagian dari
produk”.
Dapat
ditarik kesimpulan dari pengertian di atas bahwa
pendekatan personal selling sangat menentukan hasil dari keputusan
konsumen apakah ia akan terpengaruh untuk membeli atau tidak.
Jika pendekatan personal selling oleh produsen sangatlah menarik,
tidak menutup kemungkinan bahwa konsumen akan turut
membelinya.
Menawarkan suatu produk atau jasa, menurut Stephan
Schiffman
dalam buku Promosi Efektif
oleh Didih Suryadi
(Suryadi, 2011: 85), sama artinya dengan mencoba mengubah
kebiasaan orang lain. Lebih ekstrim lagi, melawan budaya orang
lain. Pernyataan shiffman ini tentu tidak berlebihan mengingat pada
umumnya pelanggan sudah terbiasa dengan produk atau jasa yang
ia pakai selama ini, dan seorang sales dalam personal selling-nya
bersikeras mengganti produk lama itu dengan produk yang
dibawanya. Maka kemudian personal selling bukan aktifitas mudah.
Seperti kita ketahui bersama hal yang paling sulit ialah mengubah
kebiasaan. Oleh karena itu personal selling
harus terstrategi,
terencana dan terfokus pada satu sasaran, ialah meyakinkan
pelanggan bahwa produk kita lebih baik.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter