Home Start Back Next End
  
12
intrinsik dan ekstrinsik dari penawaran pasar menghasilkan perceived quality dan
kepuasan konsumen (Aaker, 1994; Garcia Rodriguez dan Bergantinos, 2001).
2.3.1
Pengertian Citra Merek
Citra merek mengacu pada ingatan
skematis terhadap sebuah merek
(Hawkins & Mothersbaugh, 2010)
yang terkumpul
dari banyak persepsi yang
tidak dapat dikontrol terhadap merek yang bersangkutan sebagai kekuatan dan
kelemahan, positif dan negatif (Perry & Wisnom III, 2003).
Dikutip dari jurnal yang berjudul “Exploring the impact of brand image on
customer loyalty and commitment in China”, citra merek merupakan sebuah aspek
penting dari aktivitas-aktivitas pemasaran; merek dan penawaran pasar dengan
definisi yang beragam dan mendekati konseptualisasinya (Burleigh dan Sidney,
1955; Dobni dan Zinkhan, 1990; Martinez dan Pina, 2003).
Masih dikutip dari jurnal yang sama, citra merek adalah gambaran atau
persepsi dari sebuah merek atau sebuah produk atau jasa bermerek dan termasuk
simbol-simbol bermakna yang konsumen hubungkan dengan atribut-atribut
spesifik dari sebuah produk atau jasa (Dobni dan Zinkhan, 1990; Padgett dan
Allen, 1997; Aperia dan Back, 2004).
Aaker (1991) mendefinisikan citra merek sebagai serangkaian brand
associations
yang ditampung di dalam ingatan seorang konsumen. Keller (1993)
mendefinisikan citra merek sebagai sekumpulan brand associations
yang
disimpan di dalam ingatan konsumen yang menuntun kepada persepsi tentang
merek yang bersangkutan (dikutip dari jurnal yang berjudul “The effect of store
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter