15
yang berjudul Purchase intention of Chinese consumers toward a US apparel
brand: a test of a composite behavior intention model).
Keempat hal tersebut
dapat disimpulkan menjadi kepastian pembelian, pertimbangan pembelian,
harapan pembelian, dan perencanaan pembelian.
2.5
Hubungan antara Variabel Penelitian
Agrawal et al. (1996) dan Dhar dan Hock (1997) menyebutkan bahwa
sebuah citra toko mempengaruhi pertimbangan terhadap citra mereknya.
Penelitian yang dilakukan oleh Vahie dan Paswan (2006) menunjukkan hasil yang
mengkonfirmasi bahwa dimensi kualitas dari citra toko mempengaruhi dimensi
kualitas dan afeksi dari citra merek.
Citra toko memiliki sebuah hubungan yang langsung dan positif dengan
minat pembelian yang dimiliki oleh konsumen. Semakin positif sebuah citra toko,
semakin tinggi minat pembelian yang akan dimiliki oleh konsumen (Dodds et al.,
1991; Grewal et al., 1998).
Untuk merek-merek dengan citra yang baik, konsumen memiliki sebuah
sikap yang lebih positif terhadap merek tersebut dan minat pembelian yang lebih
tinggi (Kamins dan Marks, 1991; Laroche et al., 1996; Romaniuk dan Sharp,
2003). Sebuah peningkatan pada citra merek dapat menambah minat pembelian
yang dimiliki oleh konsumen.
Uraian-uraian di atas menunjukkan bahwa semakin positif sebuah citra
toko yang dapat mempengaruhi pertimbangan terhadap citra mereknya, semakin
tinggi minat pembelian yang akan dimiliki oleh konsumen untuk merek-merek
|