26
Bentuk program pengenalan yang tepat serta berakibat pada diterimanya
seseorang sebagai anggota kelompok kerja. Situasi lingkungan berbuntut pada
tingkat kepuasan kerja yang tinggi, pemahaman yang lebih tepat tentang kepuasan
kerja dapat terwujud apabila analisis tentang kepuassan kerja dikaitkan dengan
prestasi kerja, dan besar kecilnya organisasi.
Menurut Munandar A.S (2006, p362), banyak faktor yang telah diteliti
sebagai faktor-faktor yang mungkin menentukan kepuasan kerja, yaitu:
1.
Ciri-ciri instrinsik pekerjaan
Menurut Locke dalam Munandar A.S (2006, p357), ciri-ciri intrinsik
dari pekerjaan yang menentukan kepuasan kerja adalah keragaman,
kesulitan, jumlah pekerjaan, tanggung jawab, otonomi, kendali terhadap
metode kerja, kemajemukan dan kreativitas. Ada satu unsur yang dapat
dijumpai pada ciri-ciri intrinsik dari pekerjaan diatas, yaitu tingkat
tantangan mental. Konsep dari tantangan yang sesuai merupakan konsep
yang penting. Pekerjaan yang menuntut kecakapan lebih tinggi daripada
yang dimiliki tenaga kerja, atau tuntutan pribadi tidak dapat dipenuhi
tenaga kerja akan menimbulkan frustasi dan akhirnya ketidakpuasan
kerja.
2.
Gaji penghasilan, Imbalan yang dirasakan adil (Equitable reward)
Theriault dalam Munandar A.S (2006, p360), kepuasan kerja merupakan
fungsi dari jumlah absolute dari gaji yang diterima, sejauh mana gaji
memenuhi harapan-harapan tenaga kerja dan bagaimana gaji diberikan.
3.
Penyeliaan
|