Home Start Back Next End
  
65
jenis
virus
yang
sama
hanya
dapat
menginfeksi satu
kali
akibat
adanya
sistem
imun tubuh yang terbentuk.
Virus
dengue dapat
masuk
ke
tubuh
manusia melalui
gigitan
vektor
pembawanya, yaitu
nyamuk
dari
genus
Aedes
seperti
Aedes
aegypti
betina
dan
Aedes
albopictus.
Aedes
aegypti
adalah
vektor
yang
paling
banyak ditemukan
menyebabkan penyakit
ini.
Nyamuk
dapat
membawa
virus
dengue
setelah
menghisap darah
orang
yang
telah
terinfeksi
virus
tersebut.
Sesudah
masa
inkubasi
virus
di dalam
nyamuk
selama 8-10
hari,
nyamuk
yang terinfeksi dapat
mentransmisikan virus
dengue
tersebut
ke
manusia
sehat
yang
digigitnya.
Nyamuk
betina
juga
dapat
menyebarkan virus
dengue
yang
dibawanya
ke
keturunannya melalui
telur
(transovarial).
Beberapa
penelitian
menunjukkan
bahwa monyet juga dapat
terjangkit oleh virus dengue, serta dapat pula berperan
sebagai sumber infeksi bagi monyet lainnya bila digigit oleh vektor nyamuk.
Tingkat
risiko
terjangkit
penyakit
demam
berdarah
meningkat pada
seseorang yang
memiliki antibodi terhadap
virus
dengue akibat
infeksi pertama.
Selain
itu,
risiko demam berdarah juga
lebih tinggi pada wanita,
seseorang yang
berusia kurang dari
12
tahun,
atau
seseorang
yang
berasal dari
ras
Kaukasia.
Penyakit
DBD
sering
salah
didiagnosis
dengan
penyakit
lain
seperti
flu
atau
tipus.
Hal
ini
disebabkan
karena
infeksi
virus
dengue
yang
menyebabkan DBD
bisa
bersifat
asimtomatik atau
tidak
jelas
gejalanya.
Pasien
DBD
sering
menunjukkan gejala
batuk,
pilek,
muntah,
mual,
maupun
diare.
Masalah
bisa
bertambah karena virus tersebut dapat masuk bersamaan dengan infeksi penyakit
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter