Home Start Back Next End
  
29
beragam tugas, kebebasan dan umpan balik mengenai betapa baik mereka
bekerja. Karakteristik ini membuat kerja secara menantang. Pekerjaan yang
kurang menantang menciptakan kebosanan, tetapi yang terlalu banyak
menantang menciptakan frustasi dan perasaan gagal. Pada kondisi tantangan
yang sedang, kebanyakan karyawan akan mengalami kesenangan dan
kepuasan.
2.
Imbalan yang pantas. Para karyawan menginginkan sistem upah dan
kebijakan promosi yang mereka persepsikan sebagai adil, tidak meragukan
dan segaris dengan pengharapan mereka. Bila upah dilihat sebagai adil yang
didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat ketrampilan individu dan standar
pengupahan komunitas kemungkinan besar akan dihasilkan kepuasan.
Banyak orang bersedia menerima uang lebih kecil untuk bekerja di lokasi
yang diinginkan atau pada pekerjaan yang kurang menuntut atau mempunyai
keleluasaan yang lebih besar dalam pekerjaan yang mereka lakukan dan jam
kerja. Tetapi kunci yang menautkan upah dengan kepuasan bukanlah jumlah
mutlak yang dibayarkan, lebih penting lagi adalah persepsi keadilan. Sama
halnya pula karyawan berusaha mendapatkan kebijakan dan praktik promosi
yang adil. Promosi memberikan kesempatan untuk kebutuhan pribadi,
tanggung jawab yang lebih banyak, dan status sosial yang meningkat. Oleh
karena itu, individu yang mempersepsikan bahwa keputusan promosi dibuat
dengan cara yang adil (Fair and Just) kemugkinan besar akan merasakan
kepuasan dengan pekerjaan mereka.
3.
Kondisi kerja yang mendukung. Karyawan peduli akan lingkungan kerja baik
untuk kenyamanan pribadi maupun untuk memudahkan mengerjakan
tugas
yang baik, seperti kondisi fisik kerja yang nyaman dan aman, pemberian
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter