30
diklat untuk memudahkan karyawan dalam mengerjakan tugasnya dengan
baik.
4.
Rekan kerja yang mendukung. Bagi kebanyakan karyawan, kerja juga
mengisi kebutuhan akan interaksi sosial.
Oleh karena itu tidaklah
mengejutkan bila mempunyai rekan sekerja yang ramah dan mendukung
menghantar ke kepuasan kerja yang meningkat. Prilaku atasan juga
merupakan determinan utama dari kepuasan.
II.1.5.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut Luthans yang dikutip oleh
Djumadi dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Kondisi Kerja dan Kepuasan
Kerja terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan Nonformal di Jawa Timur
(Jurnal Aplikasi Manajemen, 2006:412), yaitu sebagai berikut :
1.
Pekerjaan itu sendiri. Tingkat dimana sebuah pekerjaan menyediakan tugas
yang menyenangkan, kesempatan belajar, dan kesempatan untuk
mendapatkan tanggung jawab. Hal ini menjadi sumber mayoritas kepuasan
kerja.
2.
Gaji. Upah dan gaji diakui merupakan faktor yang signifikan terhadap
kepuasan kerja. Seseorang menerima gaji yang dipersepsikan sebagai terlalu
kecil atau terlalu besar akan mengalami distress
(ketidakpuasan). Yang
penting ialah sejauh mana gaji yang diterima dirasakan adil. Jika gaji
dipersepsikan sebagai adil didasarkan tuntutan-tuntutan pekerjaan, tingkat
ketrampilan individu, dan standar gaji yang berlaku untuk kelompok
pekerjaan tertentu, maka akan ada kepuasan kerja.
|