27
Dalam pemasaran teknik analisis conjoint biasanya digunakan untuk hal-
hal sebagai berikut :
1)
Menentukan tingkat kepentingan relatif atribut-atribut pada proses pemilihan
yang dilakukan oleh konsumen.
2)
Membuat estimasi pangsa pasar suatu produk tertentu yang berbeda tingkat
atributnya.
3)
Untuk menentukan komposisi produk yang paling disukai oleh konsumen.
4)
Untuk membuat segmentasi pasar yang didasarkan pada kemiripan preferensi
terhadap tingkat-tingkat atribut.
Manfaat yang dapat diambil dari penggunaan analisis konjoin ini adalah
produsen dapat mencari solusi kompromi yang optimal dalam merancang atau
mengembangkan suatu produk. Menurut Green & Krieger (1991) analisis ini
dapat juga dimanfaatkan untuk:
1)
Merancang harga
2)
Memprediksi tingkat penjualan atau penggunaan produk (market share), uji
coba konsep produk baru.
3)
Segmentasi preferensi
4)
Merancang strategi promosi
Proses dasar analisis konjoin menurut Singgih Santoso:
a.
Menentukan Faktor (atribut spesifik) kemudian Level (bagian-bagian dari
faktor)
b.
Mendesain Stimuli. Kombinasi antara Faktor dengan Level disebut sebagai
satu Stimuli atau Treatment.
c.
Mengumpulkan pendapat responden terhadap setiap stimuli yang ada
|