27
ideologi
masyarakat
dan
kebudayaan,
padahal
budaya
populer
terus
menjadi
kontradiksi dan perdebatan ( Bungin, 2008:50)
Mazhab
Frankfurt
dan
Marxisme
menjadi
gagasan
yang
paling
mengemuka
banyak
digunakan
sebagai
landasan
dalam mengkaji
budaya
populer.
Mazhab
Frankfurt
meyakini
bahwa
kapitalisme
mampu
bertahan
lama karena
kemakmuran
dan
konsumerisme.
Kapitalisme
mampu
menciptakan
kebutuhan-kebutuhan
palsu,
menciptakan
semacam
ikon
yang
dipuja
dan
menjadikan
kita sebagai
korban
fetisisme
yang
mengatasnamakan
uang,
lebih
memuja
harga,
berupaya
menaikkan
status
dalam
pandangan
orang
lain
dengan
mengonsumsi
barang-barang
bermerek
dan memaksakan
diri memenuhi gaya hidup berlebihan.
Konsep
kapitalisme
menyebabkan
kita memiliki
kebutuhan
palsu.
Pada
dasarnya,
manusia
memiliki
kebutuhan
sejati untuk
bersikap
kreatif,
lepas
dan
mandiri,
menentukan
nasibnya
sendiri,
berpartisipasi
penuh sebagai
anggota
kelompok
kolektif
yang
bermakna
dan
demokratis
serta sanggup
menjalani
hidup
bebas dan tanpa kekangan serta berpikir
untuk diri sendiri. Oleh karena itu,
konsep
ini didasarkan
pada
pernyataan
bahwa
kebutuhan
sejati
tidak
dapat
direalisasikan
dalam
kapitalisme
modern
karena adanya
kebutuhan-kebutuhan
palsu yang baru dilahirkan sistem ini supaya dapat bertahan
Mazhab Frankfurt menyatakan bahwa kapitalisme berhasil mengatasi
banyak
kontradiksi maupun
krisis
yang
dihadapinya,
sehingga memperoleh
kekuatan
stabilitas
dan kesinambungan
baru sekaligus
yang
belum
pernah
ada.
Kapitalisme
menyebabkan
pertumbuhan
ekonomi, kemakmuran
dan
konsumerisme
serta berbagai
persoalannya
seperti
ketidakmerataan
secara
terus-
menerus, kemiskinan dan rasisme.
|