33
identitas
kultural
yang
dominan
di
lingkungannya,
atau
dengan
kata
lain
ia
akan
menyesuaikan
proses avowalnya
dengan proses ascription
orang-orang
di
lingkungannya
(Setiowati,2008:544).
Sementara
itu dalam
analisis
skala
meso,
peneliti
akan
menggunakan
perspektif
kritis
karena
identitas
para
penggemar
Korea
ini
tercipta
karena
latar
belakang
sejarah,
ekonomi,
politik
dan wacana
yang
beredar
saat
ini. Maraknya
serbuan hiburan budaya pop Korea saat ini akan menciptakan suatu identitas
kultural
bagi
penggemar budaya
pop
Korea.
Berdasarkan pengamatan,
identitas
para
penggemar
budaya
pop Korea
akan
Ke-Korea-an
tiap individu
dalam
kelompok
memang
berbeda-beda
baik
dari
segi
jenis
maupun
tingkatannya.
Cara
pembacaan
teks
yang
berbeda
ini
terjadi
akibat
proses
sosialisasi
yang
berbeda
dari
tiap-tiap individu. Latar
belakang keluarga, pendidikan,
agama, dan
aspek
sosial
lainnya
pada
tiap
individu,
amat
berpengaruh pada
cara
pembacaan
khalayak
terhadap
teks
media.
Cara
pembacaan
yang
berbeda
juga
berpengaruh
pada pembentukan
identitas dari khalayak.
Sesuai
dengan
teori perbedaan
individual
yang berpendapat
bahwa
karena
karakter
psikologis
pada setiap orang sangat beragam
dan karena mereka
memiliki
persepsi
yang
berbeda-beda
terhadap
sesuatu,
pengaruh
media
berbeda-beda
antara
satu
orang
ke orang
lain.
Lebih
spesifik,
pesan
media
mengandung
ciri
stimulus
tertentu
yang
memiliki
interaksi
yang
berbeda
dengan
karakteristik
pribadi
masing-masing
khalayak.
Walaupun
pada akhirnya
individu
tersebut
membentuk
suatu
kelompok
sosial
atas
dasar
kesamaan,
perbedaan
individu
dalam
kelompok
tetap
ada.
Kelompok
sosial
hanya
menjadi
penguat
apa yang
diyakini
oleh
individu,
namun
tingkat
hegemoni
di
dalam
kelompok
tidak
akan
|