Home Start Back Next End
  
34
utuh.
Mereka
memang
memiliki
kesamaan
namun
tidak
dalam
segala
hal
karena
ada faktor lain yang turut andil dalam membentuk
individu.
Melvin
D.
Defleur 
dalam
teorinya
Individual
Differences
Theory
of Mass
Communication 
Effect”  menelaah
perbedaan-perbedaan 
diantara  individu-
individu 
sebagai 
sasaran 
media 
massa  ketika 
mereka 
diterpa 
sehingga
menimbulkan 
efek
tertentu.
Anggapan
dasar
dari
teori
ini
ialah
bahwa
manusia
amat   bervariasi   dalam   organisasi   psikologisnya   secara   pribadi.   Variasi   ini
sebagian
dimulai
dari
dukungan
perbedaan
secara
biologis.
Tetapi
ini dikarenakan
pengetahuan
secara
individual
yang
berbeda.
Manusia
yang dibesarkan
dalam
lingkungan
yang
secara
tajam berbeda,
menghadapi
titik-titik
pandangan
yang
berbeda
secara
tajam
pula.
Dari
lingkungan
yang dipelajarinya
itu,
mereka
menghendaki
seperangkat
sikap,
nilai,
dan kepercayaan
yang
merupakan
tatanan
psikologisnya
masing-masing
pribadi
yang
membedakannya
dari
yang
lain.
Teori
perbedaan
individual
ini mengandung
rangsangan-rangsangan
khusus
yang
menimbulkan
interaksi
yang berbeda
dengan
watak-watak
perorangan
anggota
khalayak.
Oleh
karena
terdapat
perbedaan
individual
pada
setiap
pribadi
anggota
khalayak
itu, maka
secara
alamiah dapat
diduga akan
muncul efek
yang
bervariasi
sesuai
dengan
perbedaan
individual
itu. Tetapi
dengan
berpegang
tetap
pada
pengaruh  variabel-variabel 
kepribadian 
(yakni 
menganggap 
khalayak  memiliki
ciri-ciri 
kepribadian 
yang  sama)  teori  tersebut 
tetap  akan 
memprediksi
keseragaman
tanggapan
terhadap
pesan
tertentu
(jika variabel
antara
bersifat
seragam).
Mary
Jane Collier
pun
mempertegas
dengan
mengatakan,
ketika
kita
menggunakan
budaya
sebagai
pendekatan
untuk
melihat
karakter
atau identitas
kelompok,  kita
harus
menyadari  bahwa  tiap
kelompok  itu
dibangun  atas
dasar
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter