54
penyelidikan
kita.
Kebutuhan
afektif
adalah
kebutuhan
yang
berkaitan
dengan
peneguhan
pengalaman-pengalaman
yang
estetis,
menyenangkan,
dan
emosional.
Kebutuhan
pribadi
secara integratif
adalah
kebutuhan
yang
berkaitan
dengan
peneguhan
kredibilitas,
kepercayaan,
stabilitas,
dan status
individual.
Kebutuhan
sosial secara
integratif
adalah
kebutuhan
yang
berkaitan
dengan
peneguhan
kontak
dengan
keluarga
, teman
, dan dunia.
Hal
tersebut
didasarkan
pada
hasrat
untuk
berafiliasi.
Sementara
itu, kebutuhan
pelepasan
adalah
kebutuhan
yang berkaitan
dengan
upaya
menghindarkan
tekanan,
ketegangan,
dan hasrat akan keanekaragaman.
(Nurudin,
2007:
194-
195).
Berbicara
tentang kebutuhan,
biasanya orang akan menrujuk
kepada
hirarki
kebutuhan
( need
Hierarchi)
Abraham
Meshlow
(1954),
yaitu sebagai
berikut:
1. Phsycological needs ( kebutuhan fisiologis),
2. Safety Needs (kebutuhan keamanan),
3. Love needs (kebutuhan
cinta),
4. Esteem needs (kebutuhan penghargaan),
5. Self-actualization needs (kebutuhan
aktualisasi
diri).
Dari lima kebutuhan tersebut
para peneliti uses and gratifications
lebih banyak
tertarik
kepada
kebutuhan
cinta,
kebutuhan
penghargaan,
dan
kebutuhan aktualisasi
diri.
Teori yang dikembangkan
untuk
menjelaskan
komunikasi
massa
ini,
berlandaskan
keyakinan
bahwa khalayak memiliki sekumpulan
kebutuhan
yang dicari
pemuasannya
melalui
media
massa.
Sehingga
pengguna
mempunyai
pemilihan alternatif untuk memuaskan
kebutuhannya.
|