30
(1),
mereka
merupakan bagian dari koalisi dominan dalam organisasi dan terlibat dalam
proses pengambilan keputusan yang memutuskan perencanaan strategik,dan
(2),
mereka
mengelola
bagian
PR
tanpa
campur
tangan
bagian
lain
dan
bertanggungjawab
secara
penuh
terhadap
programnya.
Dalam peran
sebagai
manajer,
praktisi PR lebih mudah untuk menjalankan fungsi utamanya yaitu membina hubungan
harmonis antara organisasi dengan publiknya,
mengintegrasikan
sikap dan perbuatan
suatu lembaga dengan sikap dan perbuatan publik atau sebaliknya.
2.4
Loyalitas Pelanggan
2.4.1
Definisi Loyalitas
Memiliki pelanggan yang loyal adalah
salah satu tujuan akhir dari
perusahaan karena loyalitas pelanggan dapat menjamin kelenggengan hidup
perusahaan
dalam jangka
panjang.
Menurut
Lovelock
and
Wirtz
(2005:133)
loyalitas didefinisikan sebagai bentuk kesediaan pelanggan untuk terus
berlangganan pada sebuah perusahaan dalam jangka panjang, dengan
membeli dan
menggunakan barang dan jasanya secara berulang-ulang dan jasanya secara lebih
baik lagi secara eksklusif, dan dengan sukarela merekomendasikan produk
perusahaan tersebut kepada rekan-rekannya.
Didalam relationship
marketing
pelanggan
tidak
diperoleh
hanya
dengan
mengandalkan value dan brand, tetapi mengarah kepada unique need setiap
pelanggan
yang
berbeda-beda.
Loyalitas pelanggan harus dibangun dengan usaha
keras dalam bentuk
customize marketing program
dengan penempatan pelanggan
pada sentral semua aktivitas pemasaran (Chan, 2003:17).
|