22
terlibat
konflik
untuk
mempelajari lebih
jauh
pandangan dari
lawan konflik.
(2)
Kedua
belah
pihak tidak
mempunyai
cukup
kekuasaan
dan
sumber-sumber
untuk
memaksakan
kehendak
demi mencapai
tujuannya.
Menurut
Wirawan
(2010,
h.142-143)
Indikator
yang
Memengaruhi
gaya manajemen konflik - kolaborasi adalah :
a) Mendengarkan
dengan baik yang dikemukakan
lawan konflik
b)
Kemampuan
bernegosiasi
c) Mengindentifikasikan
pendapat lawan konflik
d)
Konfrontasi tidak mengancam
e) Menganalisis
masukan
f)
Memberikan
konsesi
3)
Kompromi (compromising)
Gaya manajemen konflik ini berada di tengah antara gaya
kolaborasi
dan
kompromi.
Dalam
keadaan
tertentu,
kompromi
dapat
berarti
membagi
perbedaan
di antara
dua
posisi
dan
memberikan
konsesi
untuk
mencari
titik
tengah.
Alasan
pihak
yang
terlibat
konflik
menggunakan
gaya manajemen
konflik
kompromi
adalah :
|