Home Start Back Next End
  
13
manajer
ingin
mendorong
dan
memelihara
inovasi
(Stephen
P.
Robbins
dan
Mary
Coulter, 2010: 21).
2.1.7    Mendorong dan Memelihara Produk
Dengan
memanfaatkan
model
sistem (gambar
2.2)
kita
dapat
memahami
dengan
lebih
baik
cara
organisasi
menjadi lebih
inovatif.
Dari
model
itu
kita
dapat
melihat
bahwa
untuk
mencapai
output
yang
diinginkan
(produk
dan
metode
kerja
yang
inovatif)
melibatkan pengubahan input. Input input ini
meliputi orang – orang
dan
kelompok
yang
kreatif
dalam suatu
organisasi.
Tetapi
memiliki
orang
orang
yang kreatif saja tidak cukup karena
lingkungan
yang
tepat
juga
diperlukan
untuk
mengubah input menjadi produk atau metode kerja yang inovatif.
Ada tiga rangkaian variabel yang ternyata merangsang inovasi: struktur,
budaya, dan praktik sumber daya manusia
organisasi
itu
(gambar
2.3).
Penelitian
terhadap dampak variabel
struktur pada inovasi menunjukkan lima hal. Pertama
struktur bertipe organis secara positif
mempengaruhi
inovasi. karena
jenis organisasi
itu
rendah
formalisasi,
sentralisasi, dan
spesialisasi
kerjanya,
hal
ini
memfasilitasi
fleksibilitas dan pembagian ide yang amat penting
bagi
berkembangnya
inovasi.
Kedua ketersediaan sumber daya yang kaya memberikan pondasi utama bagi inovasi.
Ketiga,
komunikasi
yang
sering
antara unit
unit
membantu
menghancurkan
penghambat – penghambat
inovasi.
Tim – tim 
lintas
fungsi, satuan tugas, dan desain
desain
organisasi
lain 
semacam
itu
memperlancar
interaksi
yang
melintasi
lini
lini  departemen  dan  digunakan  secara 
luas  dalam  organisasi  –  organisasi 
yang
inovatif. Keempat, organisasi
inovatif berupaya
meminimalisasi tekanan
waktu
yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter