Home Start Back Next End
  
Transform
(DLT).  Inti  watermarking
dalam  domain  transform
adalah  sebuah
lowpass  filter
agar
frekuensi
dari
sinyal
tersebut
dapat
dianalisis.
Analisis
sinyal
dilakukan
transformasi
balikan
(inverse
transform) harus dijalankan
untuk
mendapatkan
image berwatermark.
Spread
spectrum merupakan salah
satu
contoh
metode
dalam
domain
transform.
Metode
ini
memanfaatkan
transformasi sinyal
dengan
cara
mentransformasikan image
digital
ke
dalam
domain
frekuensi,
kemudian
bit
watermark
disisipkan
pada
koefisien
transformasi. Penyisipan
watermark
ini
dilakukan
dengan
cara
menyebarkan watermark
diantara
banyak
komponen
frekuensi.
2.3
Discrete Wavelet Transform
Dasar
dari
DWT
dimulai
pada
tahun
1976
dimana
teknik
untuk
mendekomposisi sinyal
waktu
diskrit
ditemukan
.
Di
dalam
CWT,
sinyal
dianalisis
menggunakan
seperangkat
fungsi
dasar
yang
saling
berhubungan dengan
penskalaan
dan
transisi
sederhana.
Sedangkan
di
dalam
DWT,
penggambaran sebuah skala waktu sinyal digital didapatkan dengan
menggunakan teknik
filterisasi
digital.
Secara
garis
besar
proses
dalam
teknik
ini
adalah
dengan
melewatkan
sinyal
yang
akan
dianalisis pada
filter
dengan
frekuensi
dan
skala
yang
berbeda.
Filterisasi sendiri
merupakan   sebuah  
fungsi  
yang  
digunakan   dalam   pemrosesan  
sinyal.  
Wavelet   dapat
direalisasikan menggunakan iterasi
filter
dengan
penskalaan.
Resolusi
dari
sinyal,
yang
merupakan rata-rata
dari
jumlah
detail
informasi
dalam
sinyal,
ditentukan
melalui
filterisasi
ini
dan skalanya didapatkan dengan upsampling dan downsampling (subsampling).
Sebuah
sinyal
harus
dilewatkan dalam
dua
filterisasi
DWT
yaitu
highpass
filter
dan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter