![]() 2. Menentukan
sub-klaster yang dapat didasarkan pada karakteristik
populasi. Ini
lebih sering dikenal dengan alokasi sampling. Cara alokasi yang paling sering
adalah dengan Alokasi Proposional.
3. Melakukan proses random (acak) untuk setiap sub yang didasarkan pada
karakteristik
populasi.
4. jumlah Sampel yang terambil untuk setiap sub-klaster adalah sama.
5. Melakukan
pengambilan
sampel stratifikasi
2.5 Statistik Deskriptif
Statistika
deskriptif
adalah
metode-metode
yang berkaitan
dengan
pengumpulan
dan penyajian
suatu
gugus
data
sehingga
memberikan
informasi
yang
berguna. Pengklasifikasian
menjadi
statistika
deskriptif
dan statistika
inferensia
dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan.
Statistika
deskriptif
hanya memberikan
informasi
mengenai
data yang
dipunyai
dan
sama
sekali
tidak
menarik
inferensia
atau
kesimpulan
apapun
tentang
gugus induknya yang
lebih
besar. Contoh statistika deskriptif
yang
sering muncul
adalah,
tabel,
diagram,
grafik,
dan
besaran-besaran
lain
di majalah
dan
koran-koran.
Dengan
Statistika
deskriptif,
kumpulan
data
yang
diperoleh
akan
tersaji
dengan
ringkas
dan
rapi
serta
dapat
memberikan
informasi
inti
dari
kumpulan
data
yang
ada.
Informasi
yang
dapat
diperoleh
dari
statistika
deskriptif
ini
antara
lain ukuran
pemusatan data,
ukuran penyebaran data, serta kecenderungan
suatu gugus data.
2.6 Model Sikap Fishbein
Model sikap Fishbein menyatakan bahwa sikap seseorang konsumen terhadap
suatu
obyek
akan ditentukan
oleh sikapnya
terhadap
berbagai
faktor
yang di miliki
oleh
|