Home Start Back Next End
  
21
SO2 yang tinggi di udara yang bercampur dengan air hujan akan
menyebabkan terjadinya hujan asam (acid rain).
1.1
Penampungan Air Hujan
Secara garis besar, cara pemanenan hujan dapat dibagi kedalam
dua bagian, pertama dilakukan dengan mengumpulkan air hujan di
atas atap bangunan (roof catchment)
dan yang kedua dilakukan
dengan mengumpulkan air hujan di atas permukaan tanah (ground
catchment). Asdak (2007)
Cara pemanenan hujan di atas permukaan tanah pada dasarnya
adalah usaha menampung air larian permukaan (surface runoff).
Asdak (2007) menyatakan bahwa besarnya air yang dapat dipanen
bervariasi dari sekitar 30 % (dari total hujan) untuk kondisi
permukaan bidang tangkapan yang bersifat tidak kedap air
(pervious) dan dalam keadaan datar, sampai dengan lebih dari 90 %
untuk keadaan bidang tangkapan yang berlereng dan bersifat tidak
kedap air (impervious).
Cara pemanenan hujan dari  atap bangunan yaitu dengan
mengalirkan dan mengumpulkan air hujan dari atap bangunan
(rumah, bangunan besar,  greenhouse, courtyard, dan permukaan
yang impermeable termasuk jalan).
Gambar II.11 :Teknik panen air hujan dengan atap rumah
Sistem penampungan air hujan memiliki enam komponen dasar,
seperti pada Skematik Pengelolaan Air, yaitu area penangkap, gutter
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter