Organisasi dapat dibedakan menjadi dua kategori besar yaitu organisasi manufaktur
dan jasa, masing-masing memiliki tantangan unik pada fungsi operasinya. Terdapat dua
perbedaan utama antara kategori ini. Pertama, organisasi manufaktur memproduksi barang
berwujud yang dapat disimpan sebelum dibutuhkan. Sedangkan, organisasi jasa tidak dapat
memproduksi sebelum dibutuhkan, karena sifat jasa adalah tidak dapat disimpan. Kedua,
dalam organisasi manufaktur kebanyakan konsumen tidak memiliki kontak langsung dengan
kegiatan operasi, kontak konsumen terjadi lewat distributor dan pedagang eceran, sedangkan
pada organisasi jasa konsumen harus ada ketika jasa tersebut diproduksi.
Namun banyak produk terbentuk dari kombinasi antara barang dan jasa. Organisasi
manufaktur juga menyediakan jasa sebagai bagian dari penawaran mereka terhadap
konsumen, atau juga mengkonsumsi jasa ketika proses distribusi barang. Begitu pula pada
organisasi jasa, misalnya seperti jasa salon yang juga menjual produk-produk perawatan
rambut untuk melengkapi pelayanan terhadap konsumen. Sehingga produk dapat terbentuk
dari kombinasi barang dan jasa.
Render(2008: 5) dalam proses membuat barang dan jasa, semua organisasi pasti
melakukan tiga fungsi. Fungsi-fungsi ini sangat penting dan tidak hanya untuk proses
produksi, tetapi juga untuk kelangsungan hidup organisasi. Tiga fungsi tersebut adalah :
1)
Pemasaran, fungsi ini berperan dalam mengadakan permintaan dari
konsumen, atau setidaknya mendapatkan pesanan untuk membuat barang
atau jasa, jika fungsi ini tidak berjalan maka tidak akan terjadi penjualan.
2)
Produksi/operasi, fungsi ini merupakan proses yang menghasilkan produk
atau jasa.
|