mengubah input menjadi output. Kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa berlangsung di
semua organisasi, baik perusahaan manufaktur maupun jasa. Menurut Fogarty (1989:19)
manajemen operasi adalah suatu proses yang secara berkesinambungan dan efektif
menggunakan fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara
efisien dalam rangka mencapai tujuan.
Unsur-unsur pokok yang terkandung dalam definisi tersebut, yaitu:
1)
Kontinu, berarti manajemen produksi dan operasi bukan suatu kegiatan yang berdiri
sendiri. Keputusan manajemen bukan merupakan tindakan sesaat, melainkan tindakan
yang berkelanjutan (kontinu).
2)
Efektif, berarti segala pekerjaan harus dilakukan secara tepat dan sebaik-baiknya,
serta mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan.
3)
Fungsi manajemen, berarti kegiatan manajemen produksi dan operasi memerlukan
pengetahuan yang luas, mencakup planning, organizing, actuating dan controlling.
Dalam pelaksanaannya, berbagai sumber daya diintegrasikan untuk menghasilkan
barang dan jasa.
4)
Efisien, berarti manajer produksi dan operasi dituntut untuk mempunyai kemampuan
kerja secara efisien agar dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan
memperkecil limbah.
5)
Tujuan, berarti kegiatan manajemen produksi dan operasi harus mempunyai tujuan
untuk menghasilkan suatu produk sesuai yang direncanakan.
Sedangkan menurut Schroeder (2008: 23) memberikan penekanan terhadap definisi
kegiatan produksi dan operasi pada 3 hal, yaitu :
1)
Pengelolaan fungsi organisasi dalam menghasilkan barang dan jasa.
|