![]() 45
Desain yang menggunakan pola selang-seling pada desain lantai, desain atas
atau desain musik.
e.
Canon atau bergantian
Setiap penari menari bergantian dengan yang lain secara susul menyusul.
Untuk koreografi kelompok desain canon
ini sangat baik dipergunakan untuk
masuk dan keluar stage.
Perpaduan antara bentuk yang satu dengan bentuk yang lain akan lebih
memaniskan koreografi. Selain itu bentuk-bentuk desain kelompok tersebut
masing-masing memiliki kekuatan menyentuh perasaan penonton yang khas.
2.5.5
Jenis dan Karakteristik Tari
1.
Berdasar Susunan Gerak Tariannya
Ditinjau dari susunan gerak tarinya dapat dibedakan atas :
a.
Seni Tari Tradisional
Seni Tari Rakyat
Adalah seni tari rakyat dari daerah-daerah setempat yang merupakan ciri
khas bagi daerah tersebut sebagai akibat pengaruh dari faktor-faktor
geografis dan sosial yang ada.
Ciri-cirinya :
Pada umumnya tidak dikenal penciptanya.
Hubungan antara pemain dan penonton erat, seringkali penonton
merupakan bagian dari pertunjukan (aktif), di mana penonton
mengelilingi pemain seperti pada teater arena.
Jumlah penari tidak terikat, karena penonton dapat ikut serta.
Masih sangat sederhana dimana belum dikenal peralatan elektronik.
Suasana alam dan musik gamelan berfungsi sebagai dekor, sehingga
teater terbuka adalah tempat yang sangat sesuai.
Seni Tari Klasik
Adalah seni tari dimana didalamnya telah terdapat aturan-aturan/pola-pola
yang mengikat yang harus diikuti baik bagi pemain maupun pengiringnya.
Pada umumnya timbul dari kalangan kerajaan atau keraton.
Ciri-cirinya :
|