![]() 12
berwujud, termasuk pengemasan, warna, harga, nama baik produsen dimana
pembeli dapat menerima sebagai penawaran atas suatu keinginan kepuasan.
Menurut Forrel
(2005) dalam Munusamy dan Hoo (2008), The product is
the core of the marketing mix strategy in which retailers can offer consumers
symbolic and experiental attributes to differentiate products from
competitors. Sebuah produk adalah inti dari strategi bauran pemasaran yang
mana retailer
dapat menawarkan konsumen simbol dan attribut untuk
membedakan dengan produk pesaing.
Klasifikasi produk menurut Kotler dan Keller ( 2009,p5) yaitu :
1.
Ketahanan ( Durability) dan Kewujudan (Tangibility )
Pemasar menggolongkan produk menjadi tiga kelompok menurut ketahanan
dan kewujudannya :
Barang-barang yang tidak tahan lama (nondurables goods) adalah barang-
barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa
kali penggunaaan, seperti sabun dan shampo.
Karena barang-barang
tersebut sering dibeli , strategi yang tepat adalah membuat barang-barang
tersebut tersedia di banyak lokasi.
Barang tahan lama (durables goods) adalah barang-barang berwujud yang
biasanya dapat digunakan untuk waktu lama seperti kulkas, alat-alat
mesin dan pakaian. Produk-produk tahan lama biasanya memerlukan
penjualan personal dan jasa dan memerlukan garansi penjual yang lebih
banyak.
|