![]() 8
Tabel 2.1 Bentuk Umum dari Master Production Scheduling
Item No:
Description:
Lead Time:
Safety Stock:
On Hand:
Demand Time Fences:
Lot Size:
Planning Time Fences:
Periode
Sales Forecast
<->
Actual Orders
Projected Available
Balance
Available to Promises
Master Scheduled
Sumber: (Gaspersz, 2012, p. 244).
Keterangan dan rumus perhitungan dari Tabel 2.1 tersebut antara lain
(Gaspersz, 2012, pp. 244-248):
-
Lead Time, yaitu
waktu yang diperlukan
untuk memproduksi atau membeli
suatu item.
-
On Hand, yaitu nilai inventori awal yang tersedia secara fisik.
-
Lot Size, yaitu jumlah item yang biasanya dipesan dari pabrik/pemasok.
-
Safety Stock, yaitu
stok pengaman yang difungsikan untuk
mencegah
fluktuasi dalam ramalan penjualan.
-
Demand Time
Fence (DTF),
yaitu periode mendatang dari MPS dimana
dalam periode ini perubahan-perubahan terhadap MPS tidak dapat diterima.
-
Planning Time Fence (PTF), yaitu
periode mendatang dari MPS dimana
dalam periode ini perubahan-perubahan terhadap MPS dievaluasi guna
mencegah ketidaksesuaian jadwal yang akan menimbulkan kerugian.
-
Time Periods for Display, yaitu banyaknya periode waktu yang ditampilkan
dalam format MPS.
-
Sales Forecast (SF),
yaitu nilai peramalan penjualan item
yang
dijadwalkan.
-
Actual Orders (AO), yaitu jumlah pesanan yang diterima dan bersifat pasti.
-
Projected Available Balances (PAB), yaitu
proyeksi on-hand inventory
selama waktu perencanaan MPS, yang menunjukkan status inventori yang
diproyeksikan pada setiap akhir
periode dalam waktu
perencanaan
MPS.
Nilai PAB didapatkan dari formulasi sebagai berikut:
(2.17)
(2.18)
atau
(2.20)
-
Available-To-Promise (ATP), yaitu informasi mengenai estimasi waktu
penyelesaian produksi dapat dilakukan. Nilai ATP didapatkan dari
formulasi sebagai berikut:
(2.19)
(2.20)
|