Start Back Next End
  
9
-
Master Scheduled (MS), yaitu jadwal produksi yang diantisipasi untuk item
tertentu. Nilai MS didapatkan dari formulasi sebagai berikut:
(2.21)
2.5
Material Requirement Planning (MRP)
Gaspersz (2012, p. 266) menyatakan bahwa MRP adalah suatu
metode penjadwalan untuk purchased planned orders dan manufactured
planned orders. Metode MRP merupakan metode perencanaan dan
pengendalian pesanan dan inventori untuk item-item
dependent
demand,
seperti bahan baku, parts, subassemblies, dan assemblies, dimana semua hal
tersebut biasa disebut sebagai manufacturing inventories
Prinsip MRP adalah memperoleh material yang tepat dari sumber
yang tepat untuk penempatan yang tepat pada waktu yang tepat. Sebagai
suatu sistem, lima input utama MRP antara lain adalah (Gaspersz, 2012, pp.
267-269): 
1.
Master Production Scheduling (MPS)
2.
Bill of Material (BOM)
3.
Item Master
4.
Orders
5.
Requirements
2.5.1
Struktur MRP
Gambaran mengenai input yang dibutuhkan, serta
output yang
dihasilkan dari suatu sistem MRP dapat dilihat pada Gambar 2.2 berikut:
Sumber: (Baroto, 2002, p. 145)
Gambar 2.2 Struktur Sistem MRP
2.5.2
Tahapan Pembuatan MRP
Terdapat empat tahapan dalam pembuatan MRP, yaitu (Baroto, 2002,
pp. 149-154):
1.
Netting,
yaitu proses perhitungan untuk menetapkan jumlah kebutuhan
bersih, yang besarnya merupakan selisih antara kebutuhan kotor dengan
keadaan persediaan. Beberapa data yang diperlukan pada tahapan ini
antara lain kebutuhan kotor untuk setiap periode, persediaan yang dimiliki
pada awal perencanaan, serta rencana penerimaan untuk setiap periode
perencanaan. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter