Start Back Next End
  
14
dipilih. Berikut penjelasan mengenai analisis deskriptif yang dipilih terkait
jenis pengukurannya (Wibisono, 2002: 135):
1.
Nominal: tabel frekuensi, proporsi, nilai yang paling sering muncul
2.
Ordinal: urutan, nilai tengah
3.
Interval: rata-rata aritmatik
4.
Rasio: indeks, rata-rata harmonik, rata-rata geometrik
2.8.2
Karakteristik Responden
Karakteristik responden berguna untuk identitas dalam sebuah penelitian.
Pada analisis lebih lanjut, karakteristik responden hanya dilihat dari data
statistiknya saja, seperti rata-rata, modus, dan lainnya (Umar, 2000: 477). Data
pada karakteristik responden dapat berupa domisili, jenis kelamin, usia, dan
lainnya.
2.9
Kualitas Produk
2.9.1
Dimensi Kualitas Produk
Kualitas produk perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan. Hal ini untuk
tetap menjaga persaingan pasar dengan kompetitor lainnya. Untuk
mempertahankan atau meningkatkan kualitas produk tersebut, diperlukan
adanya studi lebih lanjut mengenai kualitas produk awal. Salah satu metode
untuk mengetahui kualitas suatu produk adalah dengan menijau suatu produk
dengan menggunakan Garvin’s eight dimensions of product quality(Sower,
2011: 7). Dimensi-dimensi tersebut adalah (Charantimath, 2011: 11): (1)
performance;
(2) features
atau fitur produk; (3) reliability atau kehandalan
produk; (4) conformance atau kesesuaian kinerja produk dengan janji awal; (5)
durability atau daya tahan; (6) serviceability
atau tingkat pelayanan; (7)
aesthetics atau estetika; (8) perceived quality atau kualitas yang dirasakan.
2.10
Mekanika Teknik
2.10.1
Plastic Deformation
Menurut Krar (1999: 192), plastic deformation adalah perubahan bentuk
permanen suatu benda akibat tekanan yang melewati batas elastisitas dari
bahan benda tersebut. Batas elastisitas dari setiap bahan nilainnya berbeda-
beda. Beberapa benda akan sangat sulit untuk terjadi plastic deformation.
Hal ini disebabkan batas elastisitas dari bahan tersebut sangat tinggi.
Jika
dilihat dari sisi atom, pada saat terjadi plastic deformation, atom material
tersebut terpecah dari atom yang mengikat disebelahnya dan membentuk
ikatan baru dengan atom lain yang bergerak, sehingga jika tekanan
dihilangkan dari benda tersebut, tidak akan mengubah bentuk benda tersebut
kembali ke awal (Callister, 2000: 124). batas antara elastic deformation dan
plastic deformation dinamakan yield point (Krar, 1999 : 197).
2.10.2
Yield Strength
Yield strength merupakan daya kekuatan maksimal dari suatu bahan
untuk menahan tekanan sebelum terjadi plastic deformation
pada bahan
tersebut (Krar, 1999: 197). Satuan dari nilai yield strength adalah MPa atau
Psi. Menurut Callister (2000: 125, 363), besarnya yield strength pada logam
menjadi acuan untuk ketahanan bahan logam tersebut terjadi plastic
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter