![]() 5
4
b.
Oklusi (penyumbatan aliran darah) karena tekanan, misalnya tekanan segi
kursi pada popliteal (lipat lutut)
c.
Bekerja dengan lengan berada di atas yang menyebabkan siku aliran
darah bekerja berlawanan dengan arah gravitasi
(Nurmianto, 2008, hal.
17).
Beban otot statis terjadi pada saat otot dalam keadaan tegang tanpa
gerakan apapun atau ketika posisi tubuh berada pada kondisi diam. Menurut
Nurmianto (Nurmianto, 2008, hal. 22), ada beberapa keluhan masalah otot
dalam kerja, antara lain:
a.
Algias: penyakit juru ketik, sekretaris, pekerja yang posturnya membungkuk
ke depan.
b.
Osteo articular deviations: scoliosis pada pemain violin dan operator kerja
bangku, bungkuk (kifosis) pada buruh.
c.
Rasa nyeri pada otot dan tendon: rusaknya tendon achiles bagi para penari,
tendon para ekstensor panjang bagi para drummer.
d.
Iritasi pada cabang saraf tepi: saraf ulnar bagi para pengemudi kendaraan.
2.2
Anatomi Tubuh
Anatomi tubuh bagian upper limb
akan sangat berpengaruh pada
penelitian ini. Bagian-bagian upper limb
berupa leher, bahu, lengan,
tangan,
pungggung dan pinggang. Berikut gambar anatomi tubuh upper limb:
Sumber: (Pearce, 2000, hal. 41)
Gambar 2.1 Leher, bahu, punggung, dan pinggang
Sumber: (Pearce, 2000, hal. 44)
Gambar 2.2 Lengan atas
|