![]() 41
Bila dibandingkan dengan pertambangan permukaan, yang
membutuhkan pemindahan tanah sebelum ekstraksi bijih, operasi
penambangan bawah tanah cenderung memiliki rasio pengupasan yang lebih
rendah karena meningkatnya selektivitas.
Semua faktor lainnya sama, pertambangan pada rasio pengupasan
tinggi kurang menguntungkan dibandingkan pertambangan pada rasio
pengupasan rendah karena banyak limbah harus dipindahkan (dengan biaya
per satuan volume) untuk volume setara menghasilkan pendapatan bijih. Jika
rasio yang terlalu tinggi mengingat harga tertentu bijih dan biaya yang terkait
pertambangan maka mungkin tidak ekonomis untuk melakukan
penambangan.
Berdasarkan PSAK 33
(2011:33.2-3) dalam stripping
activities, biaya yang ditimbulkan pada awal kegiatan sebelum produksi
diakui sebagai aset (accrued expense) dalam rangka pengakuan
di laporan
keuangan neraca, kriteria pengakuan pada standar akuntansi harus dipenuhi.
Biaya pengupasan tanah penutup dibedakan antara pengupasan tanah
awal untuk membuka tambang, yaitu :
Pengupasan tanah yang dilakukan sebelum produksi dimulai,
Pengupasan tanah lanjutan yang dilakukan selama masa produksi.
Biaya pengupasan tanah awal diakui sebagai aset (beban tangguhan),
sedangkan biaya pengupasan tanah lanjutan diakui sebagai beban. Sebelum
produksi dilaksanakan, dihitung terlebih dahulu rasio rata-rata tanah penutup
(average stripping ratio), yaitu perbandingan antara taksiran kuantitas lapisan
|