32
5.
Untuk mengontrol apakah maximum
kredit masing-masing langganan sudah
terlampaui atau tidak.
6.
Sebagai control terhadap saldo buku besar piutang.
2.6
Penerimaan Kas
Dalam bukunya yang berjudul Financial Accounting, Kieso (2011)
menyatakan bahwa: Cash is the one asset that is readily convertible into any other
type of asset. It also is easily converted and transported, and is highly desired.
Because of these characteristics, cash is the asset most suspectible to fraudulent
activities. (Kieso et al 2011)
Menurut Dunia, A. (2008:125) menyatakan, Kas (cash) adalah aset
perusahaan
yang paling likuid dan karena itu dicantumkan pada urutan aset yang
pertama dalam
kelompok aset lancar. Yang dimaksud dengan kas adalah uang kas
yang ada di
perusahaan dan uang yang disimpan di bank, yang siap dan bebas
dipergunakan untuk
membiayai kegiatan umum perusahaan, Unsur-unsur yang dapat
dianggap sebagai kas adalah:
a.
Rekening giro di bank
b.
Cek-cek tunai yang diterima
c.
Pos Wesel
d.
Travelers check
e.
Uang kas perusahaan (rupiah dan koin)
2.6.1
Fungsi yang terkait dalam penerimaan kas
Menurut Mulyadi (2001:487), fungsi yang terkait dalam penerimaan kas dari
piutang, adalah:
|