Start Back Next End
  
15
f)   Penetapan Wewenang dan Tanggung Jawab
Faktor lingkungan pengendalian mencakup bagaimana wewenang dan
tanggung jawab untuk aktivitas operasi diberikan dan bagaimana hubungan
pelaporan dan hirarki otorisasi ditetapkan. Pemberian wewenang dan
tanggung jawab mencakup kebijakan yang berkaitan dengan praktik bisnis
yang dapat diterima, pengalaman dan pengetahuan personil kunci. Dan
sumber daya yang diberikan untuk melaksanakan kewajiban. Juga termasuk
kebijakan dan komunikasi yang diarahkan untuk memastikan bahwa semua
personil memahami tujuan entitas.
g)   Kebijakan dan Praktik Sumber Daya Manusia
Mutu pengendalian intern merupakan fungsi langsung dari mutu personil
yang menjalankan sistem. Entitas harus mempunyai kebijakan personil yang
baik untuk penerimaan, pelatihan, evaluasi, konseling, promosi, kompensasi,
dan tindakan perbaikan. Contohnya dalam menerima karyawan, standar-
standar yang menekankan mencari individu yang paling berkualifikasi.
2.
Penaksiran Risiko (Risk Assessment)
Menurut Sukrisno Agoes (2007:H76) Penaksiran risiko, Risiko yang relevan
dengan pelaporan keuangan mencakup peristiwa dan keadaan intern maupun
ekstern yang dapat terjadi dan secara negative mempengaruhi kemampuan entitas
untuk mencatat, mengolah, meringkas, dan melaporkan data keuangan konsisten
dengan asersi manajemen dalam laporan keuangan. Resiko yang timbul atau
berubah karena keadaan berikut ini: 
a.
Perubahan dalam lingkungan operasi
Perubahan situasi internal organisasi meliputi visi, misi, strategi, struktur
organisasi dan teknologi. Oleh karena itu, perlu adanya penilaian resiko atas
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter