Start Back Next End
  
15
2.
Saham pendapatan (income stock), yaitu saham dari suatu emiten yang
memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen
yang dibayarkan pada tahun sebelumnya. Emiten seperti
ini biasanya
mampu menciptakan pendapatan yang lebih tinggi dan secara teratur
membagikan dividen tunai. Emiten ini tidak suka menekan laba dan tidak
mementingkan potensi pertumbuhan harga saham (P/E ratio).
3.
Saham pertumbuhan (growth stock
well known), yaitu saham-saham dari
emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai
pemimpin di industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi. Selain itu,
terdapat juga growth stock (lesser-known), yaitu saham dari emiten yang
tidak berperan sebagai leader
dalam industri, namun memiliki ciri growth
stock. Umumnya, saham ini berasal dari daerah dan kurang populer di
kalangan emiten.
4.
Saham spekulatif (speculative stock), yaitu saham suatu perusahaan yang
tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun,
akan
tetapi memiliki kemungkinan penghasilan yang tinggi di masa
mendatang, meskipun belum pasti.
5.
Saham siklikal (cyclical stock), yaitu saham yang tidak terpengaruh oleh
kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum. Pada saat resesi
ekonomi, harga saham ini tetap tinggi, di mana emitennya mampu
memberikan dividen yang tinggi sebagai akibat dari kemampuan emiten
dalam memperoleh penghasilan yang tinggi pada masa resesi. Emiten
seperti ini biasanya bergerak dalam produk yang
sangat dan selalu
dibutuhkan masyarakat, seperti rokok dan barang-barang kebutuhan sehari-
hari (consumer goods).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter